Posts

Limit (Part 1)

My last post on this blog was unironically published on August 3 years ago. Three years sounds long enough to achieve even the smallest, simplest ever thing in life, for anybody. Take one example or two, building a habit of morning run routine or daily breakfast or stopping caffeine intake and starting fruits intake without break for 3 years long. Things as simple as that. I still cannot achieve it.  Unsurprisingly, life really started after entering workforce. Tracing back what I had gone through in the last 4 years: - 2018 early: been a year since dad got early laid off, got accepted as a part-timer in a startup software house (that is now my current cursed workplace) while finishing thesis in a target of one semester, it was my 9th semester and i couldn't afford to take any more semester due to financial stuff and mainly because uni was already draining me out, truly a tight match with time - 2018 mid: officially graduated on july, continued contract employment with current wor

2022 - Last Half

I'm back. To nag.

nulis

Image
Hai aku pengen nulis lagi. Hai aku mau nulis lagi. Hai, aku akan nulis lagi.

12.38am thoughts

Image
Akhir-akhir ini aku sering kepikiran buat pindah kosan. Karna berbagai alasan ini dan itu. Aku bahkan udah mulai cari-cari kost yang harga sewanya gak jauh beda sama tempat kostku yang sekarang, dan dengan fasilitas yg sama pula. Nggak nemu. Hmm tapi, lihat kan foto di atas? Itu salah satu lampu sorot jalan yang kelihatan dari tempat aku duduk sekarang. Aku capture foto lampu sorotnya dari tempat nongkrong tengah malem favorit aku. Ini masih di kosan. Disini ada tembok kecil yang bisa didudukin, menghadap ke genteng-genteng rumah, plus proyeksi langit malam yang luas banget. Aku baru sempat duduk disini lagi setelah beberapa bulan. It feels so good and comforting. Aku ga yakin ada banyak tempat kost yang punya tembok yang bisa didudukin dan menghadap ke langit kayak yang ditempat kostku sekarang. Sambil duduk-duduk, cuma ada satu yang aku pikirin: aku belum mau ninggalin tempat duduk ini cepet-cepet..... Jadi ya~ aku sudah memutuskan buat ngga pindah kosan dulu untuk beberapa

Random Shout-out

—What am I doing with my life? by Admin magang @ 11.36pm 09/01/2019

Langkah Pertama

Image
Bolehkah aku protes pada diriku sendiri? Aku sejujurnya udah terlalu kesal sama semua kemalasan-kemalasan yang terus aja aku lakukan belakangan ini. Aku pikir penyebab terbesarnya itu karena memang capek kerja. Hhmmmm.. Lima bulan di Jakarta hidup aku bisa dibilang gak sehat, entah itu badan, keuangan, manajemen waktu, sekalipun aku rencanain sedikit-sedikit, tetap aja eksekusinya jelek banget.  I have ever spent IDR 200K for food, in a day, alone,  kalau perlu aku sebutin salah satu yang terparah. Awal-awal disini aku masih semangat berangkat kerja jam 9 pagi, lama-lama aku kebiasaan berangkat jam 10 pagi dari kosan padahal masuk kerja jam 10 pagi juga :)) badan gak pernah gerak, di kosan semalaman badan dipake rebahan sama tidur, di kantor seharian badan cuma duduk-duduk gak santai. Aku bersyukur banget masih dikasih rasa jenuh di zona yang sama sekali gak nyaman ini, hahaha. Rasanya gak nyaman banget, tapi mau bangun juga aku males. Ya gitu deh selama beberapa bulan terakhir ini.

Ibu kota

Senin, 6 Agustus 2018 Seperti hari-hari biasanya aja. Bangun subuh, salat, mandi, siap-siap pergi kerja, lalu kerja dari jam 08.00 hingga 18.00. Sebenernya jam 5 sore juga udah boleh pulang sih, tapi, tapi, tapi. Biasanya task masih banyak yang belum maksimal banget pengerjaanya, atau masih penasaran sama error, atau aku nungguin nada beres, atau nada yang nungguin aku beres, atau memang disuruh lembur. Kemungkinannya banyak banget hahaha. Gak ada yang aneh seharian ini. Aku pulang sehabis salat maghrib, nebeng nada ke stasiun terus naik kereta jam 18.39.  Ya, kayak biasanya aja. Kereta yang aku naiki masih nunggu kereta silang di Stasiun Kiaracondong. Ada chat Whatssap baru masuk. Pas lihat nama kontak yang muncul di status bar , deg! Atasanku di kantor yang chat, yang  kemarin ngurus rencana kepindahan tempat kerja aku ke Jakarta.  Sedikit cerita pas waktu tes coding  di kantor klien di Jakarta minggu kemarin itu bisa dibilang gak lancar kalau versi aku sih. Karena pa